Hukum Bacaan Mad Wajib Muttasil dan Contohnya
Hukum Bacaan Mad Wajib Muttasil dan Contohnya - Pada kesempatan kali ini mas upin akan memberikan materi tajwid tentang Mad Wajib Muttasil. Mulai dari pengertian, hukum bacaan, cara membaca dan contohnya dalam Al qur'an. Karena sebelumnya kita sudah membahas membahas mad jaiz munfasil, maka setelah ini diharapkan kita bisa membedakan antara keduanya. Silahkan baca hukum bacaan mad jaiz munfasil.
Hukum Bacaan Mad Wajib Muttasil dan Contohnya
Pengertian mad wajib muttasil secara bahasa adalah mad yang berarti dipanjangkan, wajib yang berarti harus/diharuskan sedangkan muttasil adalah bersambung. Jadi dapat disimpulkan, bahwasannya hukum bacaan mad wajib muttasill adalah apabila mad asli (mad thobi'i) bertemu dengan huruf hamzah yang berharokat fathah, dommah maupun kasroh () dalam satu kata (bersambung).
Sedangkan cara membaca mad wajib muttasil adalah mad dipanjangkan menjadi dua setengah alif atau empat sampai lima harokat (ketukan).
Berikut ini contoh mad wajib muttasil dan cara membacanya:
1. ٌسَÙˆَاء : Sawaaaaa un
2 ًÙ‡َÙ†ِÙŠْØ£ : Haniiiii an
3 ِالسَّÙ…َاء : Assamaaaaa i
4 َØ´َاء : Syaaaaa a
5 ًتَبُوأ : Tabuuuuu a
Setalah dibandingkan antara hukum bacaan mad wajib muttasil dan mad jaiz munfasil maka perbedaannya terletak pada kata. Apabila mad tobi'i bertemu dengan hamzah dalam satu satu kata dinamakan mad wajib muttasi sedangkan mad thabi'i yang bertemu dengan hamzah tidak dalam satu kata maka dinamakan mad jaiz munfasil. Berikut contoh mad wajib muttasil dan mad jaiz munfasil dalam surah Al-Qodr 1-5. Untuk yang bundaran biru adalah mad jaiz munfasil sedangkan yang merah adalah mad wajib muttasil.
Mad Wajib Muttasil |
maaf sebelumnya, diatas itu bukan surah al kafirun, tapi surah al qodr
BalasHapustentu saja
BalasHapus