Cara Menanamkan Kejujuran Pada Anak Usia Dini

Cara menanamkan kejujuran pada anak  sd dan sekolah pada usia dini memang penting, lalu bagaimana cara menanamkan kejujuran pada anak sd yang baik dan benar? Dalam hal menumbuhkan jiwa jujur pada anak, ada banyak strategi yang bisa diikuti. Meski demikian, strategi yang berbeda-beda itu memiliki tujuan yang sama. Orang tua harus membimbing, mengarahkan dan mengajarkan pada anak untuk senantiasa jujur, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Sebisa mungkin anak harus dihindarkan dari kedustaan dan ingkar janji. Disini, peran orang tua sangat penting dalam mengembangkan dan meningkatkan nilai kejujuran anak. Sebab hal ini akan mempengaruhi sikap anak saat menginjak remaja bahkan hingga dewasa.

Untuk cara menanamkan kejujuran pada anak memang sangat sulit sekalikan tentu saja, karena dibutuhkan keteladanan orang tua dalam menanamkan kejujuran, karena tanpa kita sadari, justru orang tualah yang kerap berdusta kepada anak hanya demi keuntungan pribadi. Misalnya, orang tua menjanjikan anak sesuatu agar ia melakukan pekerjaan atau berhenti dari tangisannya dan ternyata orang tua tidak menepatinya. Secara tidak langsung, tindakan semacam ini telah mengajarkan anak untuk tidak bersikap jujur. Setiap perkataan yang ditujukan kepada anak haruslah sebuah kebenaran. Tidak boleh orang tua berdusta kepada anak walaupun itu hanya bercanda.

Cara menanamkan kejujuran pada anak usia dini
Jangan pernah takut untuk jujur

Nah maka dari itu tidak sedikit para orang tua masih merasa kesulitan dalam melatih kejujuran kepada siapa saja karena memang anak kecil cenderung lebih suka berbohong apalagi pernah berbuat salah, namun ibu-ibu tenang saja ya karena disini kami akan membagikan tips buat anda yang mempunyai anak yang sulit di atur dan suka berbohong kepada orang tua dan kepada yang lainya simak tips cara menanamkan kejujuran pada anak usia dini.

Cara Menanamkan Kejujuran Pada Anak Yang Baik dan Benar

  1. Bisa menghargai keujuran pada anak, sedikit sekali orang tua yang menghargai kejujuran anaknya, terlebih jika kejujuran itu menyangkut pada keburukan. Ketika sang anak berkata jujur, orang tua sering kali tidak memberikan penghargaan atau reward. Jika demikian, maka anak akan menganggap kejujuran sebagai sesuatu hal yang tidak penting. Sehingga, mereka akan abaikan kejujuran tersebut. 
  2. Memberikan motivasi pentingnya kejujuran, anak tidak hanya membutuhkan arahan, tetapi juga motivasi secara bersinergi agar kejujuran yang ditanamkan selalu dilakukan oleh anak. Tidak ada orang tua yang menghendaki anaknya bertindak atau berkata dusta. Berbagai upaya dilakukan orang tua untuk mendidik anak bersikap jujur. Namun demikian, selalu saja kendala membuat kejujuran itu hanya sebuah konsep tanpa pernah bisa diwujudkan dalam bentuk tindakan. Mengapa demikian ?. Berikut ini beberapa kendala yang perlu diketahui oleh orang tua agar tidak mengalami kesulitan dalan menanamkan kejujuran pada anak.
  3. Jangan pernah membohongi anak anda sendiri, seperti sudah dijelaskan di atas, kadang kala orang tua membohongi anak demi sesuatu hal. Misalnya, ketika anak menangis dijanjikan sebuah mainan. Namun, saat sang anak sudah diam mainan tersebut tidak dibelikan. Sikap semacam itu seharusnya tidak dilakukan oleh orang tua. Membohongi anak sama halnya mengajarkan anak untuk berbohong. Sebab, saat anak dibohongi, ia akan berpikir telah tertipu dan hal tersebut akan membekas dalam pikirannya. Hal inilah yang kemudian menjadikan anak memiliki inisiatif untuk berbohong. Oleh karenanya, jika kita berharap anak-anak kita memiliki sikap jujur maka jangan pernah kita membohongi mereka.
  4. Memberikan penghargaan atau hadiah, Tak banyak orang tua memberikan penghargaan atas kejujuran anak, sebagai contoh seorang anak pulang kerumah dengan pakaian kotor kemudian dia bilang pada orangtuanya jika baru bermain lumpur. Jika menemui hal ini biasanya orantua memarahinya karena pakaiannya yang kotor pada hal dia telah berkata jujur. Jika demikian si anak akan berfikir mending berbohong saja biar tidak dimarahi ibu. 
  5. Memberikan teladan yang baik, Teladan orangtua merupakan hal yang penting karena sebagian besar hidup anak adalah dikeluarga. Ketika orangtua telah memberikan teladan berlaku jujur maka ia akan mengikuti orangtuanya. Namun, jika orangtuanya sudah memberikan teladan ketidakjujuran maka anak juga akan menirunya.
Gimana para ibu-ibu tipsnya tentang menanamkan kejujuran terhadap anak? semoga bisa membantu anda yang masih sulit memberikan tuntunan pada anak di usia dini terimakasih sudah membaca cara menanamkan kejujuran pada anak usia dini semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar untuk "Cara Menanamkan Kejujuran Pada Anak Usia Dini"