Hukum Bacaan Mad Arid Lissukun dan Contohnya


Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai hukum mad arid lissukun. Mulai dari apa itu pengertian mad arid lissukun, tanda mad arid lissukun, cara baca dan contohnya. Sepeti yang telah kita ketahui, bahwasanya mad di bagi menjadi 2. mad thabii dan mad farid. Sedangkan mad farid dibagi menjadi banyak. Salah satunya yaitu mad arid lissukun. Langsung saja, berikut penjelasana mengenai mad arid lissukun.

Pengrtian mad arid lissukun secara bahasa adalah mad (panjang bacaan), arid (bertemu) dan lissukun (dimatikan karena wakof). Sedangkan secara istilah, mad arid lissukun adalah cara memanjangkan bacaan pada saat berhenti (wakof) baik di akhir maupun di tengah ayat.
Di anjurkan untuk memutuskan bacaan di akhir ayat atau ditempat-tempat wakof yang telah ditandai. Tetapi apabila di tengah-tengah ayat anda terpaksa  menghentikan bacaan (karena nafas tidak sampai) maka diperbolehkan. Dengan catatan apabila akhir bacaan tersebut mempunyai ciri-ciri mad arid lissukun, maka harus dibaca sesuai kaidah mad arid lissukun.

Hukum Bacaan Mad Arid Lissukun dan Contohnya

Mad arid lissukun adalah apabila ada mad thabii atau mad layin bertemu wakof (tempat berhenti) baik di akhir ayat maupun ditengah-tengah ayat. Maka cara membacanya adalah dipanjangkan 2, 4 atau 6 harokat (ketukan).

Contoh Bacaan Mad Arid Lissukun:

1. Ta'lamuuuuuun : َتَعْÙ„َÙ…ُÙˆْÙ†
2. Mustaqiiiiiin: ِِÙ…ُسْتقِÙŠْÙ…

Contoh Mad Arid Lissukun Dalam Alqur'an
Contoh Mad Arid Lissukun Dalam Alqur'an
Itulah pembahasan kita mengenai Hukum Bacaan Mad Arid Lissukun dan Contohnya. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Selamat belajar

1 komentar untuk "Hukum Bacaan Mad Arid Lissukun dan Contohnya"

  1. Hello there, I adore your site. Is there some thing I can do to obtain updates like
    a subscription or some thing? I am sorry I am not acqhainted with RSS?

    BalasHapus

Posting Komentar